Tuntutan karier di era ini tak hanya berfokus mencari keuntungan, namun juga mengharapkan kemunculan inisiatif dan inovasi yang memiliki daya saing. Guna membantu mahasiswa dalam persiapan menghadapi dunia kerja, Universitas Gadjah Mada membuka mata kuliah Talent Development Course yang disosialisasikan pada Kamis (7/9).
“Saya melihat sebuah sistem atau struktur di dalam sistem pendidikan kita itu belajar berdampak kepada mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Salah satu contoh itu adalah kebijakan dari negara, yaitu akreditasi. Nah terkait akreditasi ini kemudian banyak yang resisten, sehingga tidak mau melaksanakan. Kemudian ternyata mahasiswa itu mendaftar di satu pekerjaan, itu ternyata yang bisa diterima itu yang akreditasinya A. Ini kita melihat ada satu sistem yang diterapkan di negara dan berdampak pada mahasiswa,” ungkap Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum. Ia menambahkan, pemerintah juga sedang memberikan alternatif baru pada mahasiswa berkenaan dengan skripsi, di mana skripsi saat ini bukan menjadi satu-satunya tugas akhir. Perihal inilah yang berusaha diakomodasi oleh UGM untuk membimbing mahasiswa agar mampu menentukan pilihannya.